Komunitas Laksana Becik Ajak Siswa SD Negeri 18 Dangin Puri Peduli Lingkungan

Komunitas Laksana Becik Ajak Siswa SD Negeri 18 Dangin Puri Peduli Lingkungan

[adace-ad id="6771"]

DENPASAR – Edukasi terkait lingkungan kepada kalangan siswa, terus dilakukan komunitas Laksana Becik. Setelah sebelumnya secara berkesinambungan menyasar sejumlah sekolah di Kabupaten Badung, kali ini, Laksana Becik hadir di Kota Denpasar.

Tepatnya di SD Negeri 18 Dangin Puri, Denpasar, komunitas Laksana Becik, hadir untuk menumbuhkan kecintaan siswa terhadap kebersihan lingkungan, Senin 2 Oktober 2023. Salah satunya dengan edukasi pengelolaan limbah minyak goreng bekas atau sering disebut Minyak Jelantah, menjadi barang bermanfaat seperti lilin.

Komunitas Laksana Becik Ajak Siswa SD Negeri 18 Dangin Puri Peduli Lingkungan

Dari edukasi yang dilakukan, siswa diingatkan terkait bahaya Minyak Jelantah ini apabila dibuang sembarangan ke lingkungan. Begitu juga penggunaan minyak jelantah yang berulang, juga bisa berbahaya terhadap kesehatan.

Ditemui usai kegiatan, Kepala Sekolah SD Negeri 18 Dangin Puri, I Komang Mertayasa, S.Pd., menyampaikan terimakasih atas kolaborasi yang dilakukan pihak Laksana Becik. Melalui kegiatan edukasi lingkungan ini, pihaknya berharap, semua siswa dapat memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan. Tentu ia juga berharap, dari kegiatan ini, mereka bisa menggetok tularkan informasi terkait kepedulian terhadap lingkungan, terutama terkait pengelolaan limbah minyak jelantah ini kepada siswa lain maupun kepada keluarga serta masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.

Baca Juga  Membaca Kepribadian Wanita dari Angka Hari Kelahiran dalam Bali

Sehingga nantinya mereka tidak lagi membuang minyak jelantah sembarangan. Karena membuang minyak jelantah sembarangan, sangat berbahaya apabila hal itu dilakukan secara berulang dalam waktu yang lama. “Terima kasih kepada Laksana Becik, yang sudah memberikan edukasi kepada anak-anak, tentang pengelolaan dan pemanfaatan limbah minyak jelantah. Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat sekali, bagi anak-anak khususnya, dan bagi lingkungan pada umumnya,” katanya sembari menyebutkan kalau kolaborasi dengan Laksana Becik dalam hal kepedulian lingkungan, akan terus dilakukan berkesinambungan.

Sementara itu, salah seorang Guru Kelas di SD Negeri 18 Dangin Puri, I Komang Edi Semartama, juga menyampaikan terimakasih kepada komunitas Laksana Becik atas program edukasi untuk anak-anak. Terutama terkait pengelolaan minyak jelantah. Program ini kata dia, juga sejalan dengan apa yang telah dilakukan di sekolah tersebut berkaitan dengan kepedulian lingkungan.

Lebih lanjut dikatakan Komang Edi, dari kolaborasi yang dilakukan bersama komunitas Laksana Becik, kedepan pihaknya dari sekolah akan menindak lanjuti dengan program edukasi yang berkelanjutan. Salah satunya dengan pengembangan kebun edukasi untuk siswa. Yang mana, di kebun edukasi ini, nantinya akan ditanam sejumlah tanaman obat keluarga (Toga), dan tanaman lainnya yang bisa menjadi media pembelajaran siswa.

Baca Juga  Pemutaran Film Karya Erick EST di Antida SoundGarden

Hal ini menurutnya penting untuk dikembangkan, mengingat selama ini anak-anak sudah mulai melupakan keberadaan Toga ini. “Dengan adanya edukasi dari Laksana Becik, mudah-mudahan anka-anak kami akan semakin paham dan peduli terhadap lingkungan,” harapnya.

Sementara itu, menurut perwakilan dari Komunitas Laksana Becik, Putu Resa Kertawedangga didampingi Yudi Karnaedi, kehadiran komunitas ini di SD Negeri 18 Dangin Puri Denpasar ini, tentu untuk mengajak generasi muda, untuk semakin peduli dengan lingkungannya. Kali ini, pihaknya hadir tidak hanya memberikan pemahaman terkait pengelolaan minyak jelantah dengan baik, namun juga memberikan edukasi cara pengolahan minyak jelantah menjadi barang bermanfaat.

“Hari ini kami hadir di sekolah ini, tidak hanya mengajak siswa untuk ikut peduli lingkungan dengan mengelola minyak jelantah dengan bijak. Namun kami juga ingin memberi pahaman, bahwa minyak jelantah ini juga bisa dimanfaatkan menjadi barang yang berguna,” ucapnya.

Melalui edukasi lingkungan yang menyasar siswa sekolah ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat agar selalu mengolah minyak jelantah dengan baik, dan tidak membuang sembarangan ke alam. Sesuai dengan tagline dari Laksana Becik yakni “Lingkungan Bersih, Untuk Masa Depan”, pihaknya ingin terus hadir di tengah masyarakat dan mengajak untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih demi masa depan generasi kita. (6445)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *