Pemerintah Kota Denpasar melalui Disperindag Kota Denpasar menyelenggarakan kembali kegiatan Pameran Industri Logam & Mesin “Petinget Rahina Tumpek Landep” pada 23 – 26 November 2019. Bertempat di area depan Museum Bali, pameran ini adalah kegiatan kesebelas kalinya setelah sukses pada tahun 2009 hingga 2018 lalu.
Tahun ini, Pameran Industri Logam & Mesin “Petinget Rahina Tumpek Landep” mengangkat tema “Pemajuan Kota Budaya dan Peningkatan Industri Kreatif”. Dari tema payung tersebut diturunkan tema kirab, “Pemuliaan Taksu Keris dan Senjata Tajam Sebagai Pusaka Budaya Nusantara”, dan tema Sarasehan, “Pemajuan Industri Kreatif Gamelan Bali Menuju Warisan Budaya Dunia”.
Pameran ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang makna dan peran Hari Tumpek Landep sebagai motor penggerak teknologi di Bali yang berasal dari ketajaman pikiran (adnyana), sehingga tercipta berbagai industri logam dan mesin. Selain itu, pameran diharapkan dapat mengembangkan Kota Denpasar sebagai jembatan peradaban berskala lokal, nasional dan dunia melalui industri logam dan mesin. Para perajin, khususnya pandai besi dan pandai emas di Kota Denpasar, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas melalui pertukaran pikiran dengan sesama perajin dan masyarakat di pameran ini.
Untuk memeriahkan acara, Pameran Industri Logam & Mesin “Petinget Rahina Tumpek Landep” juga diisi dengan hiburan kesenian yang menampilkan FKPEN, Petruk CS, Arja Akah Canging dan Bondres Rare Kual. NAWABALI
Leave a Reply