MANGUPURA – Serangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 Ibukota Kabupaten Badung, “Mangupura”, dimeriahkan dengan kegiatan seni, adat, dan budaya, yang diawali dengan parade budaya, Jumat 20 Oktober 2023. Digelar di depan kantor Bupati, parade budaya ini diprakarsai Pasikian Yowana MDA Kabupaten Badung, dengan pementasan Ental Kalanayana, dan Peed Aya Gebogan, dari 122 desa adat se-Kabupaten Badung.
Saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini, Mangala Pasikian Yowana MDA kabupaten Badung, Prayoga Mahardika Putra menyatakan, parade budaya Ental Kalanayana ini merupakan gabungan tarian wayang ental, tari barong dari ental, barong dari uang kepeng dan barong dari ijuk. “Jadi ada tiga barong yang kita libatkan disini, setelah itu baru kita mulai dengan parade gebogan dan ditutup dengan kostum karnaval serta parade adi merdangga,” kata Yoga, Jumat 20 Oktober 2023.
Menurut Yoga, tarian barong dalam parade budaya ini adalah melambangkan tiga konsep, diantaranya energi atau banaspati atau barong yang agak merah. Dari energi ini muncul ilmu pengetahuan yakni barong lontar. Energi bersatu dengan ilmu pengetahuan akan menimbulkan kesejahteraan, yakni barong uang kepeng atau pis bolong.
“Jadi ini konsep Angelus Bhuana, Bapak Bupati Badung. Saat pembukaan barong memberikan kendi yang berisi uang kepeng dan beras, kemudian disebar oleh Bupati Badung. Karena Bupati sebagai pimpinan di Badung ini menyebarkan kemakmuran kepada masyarakat tidak hanya di Badung, tapi juga di Bali,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Gde Eka Sudarwita menerangkan, parade budaya ini merupakan salah satu bentuk kreativitas dari Yowana di Kabupaten Badung. “Mudah-mudahan kegiatan seni budaya ini menambah warga dalam kegiatan HUT Ibu Kota Mangupura. Hal ini juga tidak hanya sebatas kegiatan seremonial saja, jadi semua komponen masyarakat ikut terlibat dalam perayaan hari jadi ibu kota yang kita cintai ini,” harapnya. (6445)
Leave a Reply