Salah satu tujuan utama kami untuk dekade mendatang adalah membangun perlindungan privasi yang jauh lebih kuat bagi semua orang di Facebook. Kami tahu masih banyak yang harus kami lakukan, itulah sebabnya ini menjadi prioritas tim kami dan saya pribadi.
– Mark Zuckerberg, 28 Januari 2020
Bertepatan dengan Hari Privasi Data pada 28 Januari, Mark Zuckerberg menegaskan komitmen Facebook untuk meningkatkan proteksi privasi pengguna. Salah satu caranya dengan menyediakan fitur “Aktivitas di Luar Facebook”.
Fitur “Aktivitas di Luar Facebook” pertama kali diumumkan pada 2018, dengan nama lain. Pada 20 Agustus 2019, Facebook mengumumkan fitur ini dapat digunakan di Irlandia, Korea Selatan dan Spanyol. Sejak 28 Januari 2020, fitur ini tersedia untuk dua miliar lebih pengguna Facebook di seluruh dunia.
Selama ini, mungkin Anda tidak sadar, Facebook memantau aktivitas internet Anda, bahkan ketika Anda tidak sedang Facebook-an. Banyak situs web menggunakan pelacak Facebook, secara otomatis menghimpun dan mengirimkan data pengunjungnya ke Facebook. Itu sebabnya Facebook mengetahui banyak situs yang Anda kunjungi.
Dengan fitur “Aktivitas di Luar Facebook”, Anda dapat melihat dan mengendalikan data yang diberikan oleh aplikasi dan situs web lain kepada Facebook. Fitur ini memberi tahu Anda situs web mana saja yang memasok Facebook dengan data aktivitas Anda. Misalnya, kunjungan Anda ke situs tertentu dan transaksi yang Anda lakukan di sana. Anda kemudian bisa menghapus data itu.
Mengapa Facebook menghimpun data aktivitas penggunanya di luar Facebook?
Data aktivitas Anda dipakai Facebook untuk menjadikan Anda target iklan (“mempersonalisasikan pengalaman Anda”, istilah Facebook). Dengan data yang dikumpulkannya dari berbagai situs web dan aplikasi perusahaan lain, Facebook dapat membidik Anda dengan iklan yang sesuai dengan profil Anda. Contohnya, Anda akan disodori iklan tiket pesawat terbang jika Anda pernah berkunjung ke situs web biro perjalanan.
Entah disengaja atau tidak, cara penggunaan fitur “Aktivitas di Luar Facebook” cukup ribet. Begini langkahnya:
- Masuklah ke halaman Pengaturan
- Lihat bagian “Informasi Facebook Anda”
- Klik “Aktivitas di Luar Facebook”
- Di halaman “Aktivitas di Luar Facebook” terdapat penjelasan tentang fitur ini. Ada pula sejumlah pilihan yang dapat dilakukan: “Kelola Aktivitas Anda di Luar Facebook”, “Hapus Riwayat” dan beberapa opsi lain.
Jika Anda ingin melihat aktivitas Anda yang dibagikan kepada Facebook oleh situs web lain, klik “Kelola Aktivitas Anda di Luar Facebook”. Setelah itu, masukkan kata sandi akun Facebook Anda untuk melanjutkan.
Akan muncul daftar aktivitas, berisi deretan aplikasi dan situs web yang telah membagikan aktivitas Anda kepada Facebook. Anda bisa mengeklik masing-masing ikon aplikasi dan situs web itu untuk melihat detailnya.
Apabila Anda ingin menghapus riwayat aktivitas Anda di luar Facebook, klik “Hapus Riwayat”. Opsi ini juga tersedia di halaman daftar aktivitas.
Setelah Anda mengeklik “Hapus Riwayat”, muncul jendela konfirmasi yang disertai pesan: “Kami akan terus menerima aktivitas Anda dari bisnis dan organisasi yang Anda kunjungi di masa mendatang”. Artinya, opsi ini tidak membuat Facebook berhenti mengumpulkan data aktivitas Anda di luar Facebook.
Jika Anda ingin aktivitas Anda di luar Facebook tidak lagi tercatat di akun Facebook Anda, buka menu “Opsi Lainnya”, lalu pilih “Kelola Aktivitas pada Waktu Mendatang”. Kemudian klik “Kelola Aktivitas di Masa Mendatang”, dan nonaktifkan “Aktivitas Mendatang di Luar Facebook” dengan menggeser tombol biru ke kiri.
Namun, lagi-lagi, bukan berarti Anda lepas dari pantauan Facebook. Begitu tombol digeser, muncul pesan: “Kami akan tetap menerima aktivitas dari bisnis dan organisasi yang Anda kunjungi”.
Facebook juga memperingatkan konsekuensi tindakan menonaktifkan “Aktivitas Mendatang di Luar Facebook”: “Ini juga akan mencegah Anda untuk login ke aplikasi dan situs web menggunakan Facebook karena aktivitas Anda akan diputuskan hubungannya dari akun Anda.” Jadi, Anda tidak bisa lagi memakai akun Facebook untuk masuk ke Instagram, misalnya.
Facebook tetap memiliki kekuasaan besar atas data penggunanya. Namun dengan hadirnya fitur “Aktivitas di Luar Facebook”, setidaknya raksasa medsos itu mau sedikit berbagi kekuasaan. NAWABALI
Leave a Reply